Gambar 1.1 Praktikum kelas X mia 1
- Nama Praktikum :.....................................................................
- Nama Kelompok :.....................................................................
- Hari/Tanggal :.....................................................................
- Tujuan Praktikum : a. Siswa dapat menggunakan kalorimeter dengan baik
b. Siswa dapat menentukan kalor jenis benda
dengan menggunakan teori asas black
- Alat dan Bahan :
a. Satu
set kalorimeter
b. Termometer
c. Pemanas
spirtus
d. Benda
berbentuk kubus
e. Gelas
beker
f. Air
g. Kaki
tiga
- Langkah kerja
a. Timbanglah
bejana kalorimeter kosong beserta pengaduknya.isilah bejana tersebut dengan air
hingga hampir penuh. Timbang lagi kalorimeter setelah berisi air
b. Ukurlah
suhu air di dalam kalorimeter.
c. Siapkan
pembakar spirtus, gelas beker yang diisi air dan logam yang akan diukur.
Masukkan benda kubus kedalam gelas beker, kemudian panaskan. Tunggu hingga air
mendidih
d. Ukurlah
suhu air di dalam gelas beker pada saat mendidih sebagai suhu awal benda kubus
e. Pindahkan
benda kubus secepatnya ke dalam kalorimeter dan tutup rapat-rapat sambil di
aduk-aduk
f. Catatlah
suhu akhir campuran
g. Ulangi
langkah a sampai f sebanyak 3 kali untuk jenis kubus yang berbeda.
- Dasar teori
Azas Black menyatakan bahwa apabila dua jenis zat A dan B
temperaturnya berbeda maka setelah dicampurkan zat yang bertemperatur lebih
tinggi (tA) akan memberikan kalor (panas) pada benda yang
bertemperatur lebih rendah (tB) terus-menerus sampai dicapai
temperatur kesetimbangan tc(konstan).
Dalam sebuah persamaan matematis dan dalam keadaan
ideal dimana tidak ada zat lain yang terlibat dalam proses ini, maka azas Black
dapat dituliskan sebagai berikut :
|
Azas ini juga berlaku untuk lebih dari pencampuran
dua zat, sehingga secara umum azas Black dapat dituliskan sebagai berikut :
|
Artinya Jumlah kalor yang dilepas oleh zat yang
bertemperatur lebih tinggi akan
seluruhnya diterima oleh zat yang bersuhu lebih rendah. Jika zat/benda
yang menerima kalor lebih dari satu jenis, maka seberapa besar satu zat
menerima kalor dibanding zat lain ditentukan oleh kalor jenis benda (selain
oleh massanya).
Kalor jenis benda merupakan karakter/sifat/properties
suatu benda yang unik (berbeda dari yang lain) yang menunjukan seberapa sulit
zat/benda tersebut dapat menerima kalor. Sebuah
benda yang memiliki kalor jenis kecil cenderung akan mudah panas
dibanding zat yang memilki kalor jenis besar. Hal ini dimiliki biasanya oleh
logam yang cenderung lebih mudah panas, karena memang logam pada umumnya
memiliki kalor jenis kurang dari 0,5 (Kalor jenis tertinggi adalah 1 dimiliki
oleh air (H2O))
Dalam praktikum
ini kita akan menghitung kalor jenis dari sebuah bahan yang akan
diberikan di laboratrium, melalui prinsip Black melalui kalorimeter. Dengan
menggunakan referensi tabel kalor jenis di bawah, anda diminta mencocokan hasil
yang anda peroleh dan mengira-ngira nama logam dari bahan yang anda ukur.
|
Nama
Zat
|
Kalor
Jenis (kal/gr C)
|
Air
|
1
|
Merkuri
|
0.033
|
Alkohol
|
0.55
|
Alumunium
|
0.21
|
Besi
|
0.11
|
Emas
|
0.031
|
Gliserin
|
0.58
|
Kaca
|
0.16
|
Kuningan
|
0.09
|
Minyak
Tanah
|
0.52
|
Perak
|
0.056
|
Seng
|
0.093
|
Tembaga
|
0.093
|
Timbal
|
0.031
|
- Hasil Percobaan
No
|
Percobaan
ke..
|
Mair
|
cair
|
Tair
|
Mbenda
|
Tbenda
|
Tcampuran
|
cbenda
|
1
|
I
|
1
kal/grᵒC
|
||||||
2
|
II
|
1
kal/grᵒC
|
||||||
3
|
III
|
1
kal/grᵒC
|
||||||
4
|
IV
|
1
kal/grᵒC
|
- Pembahasan
1. Hitunglah
kalor jenis setiap benda dengan menggunakan persamaan asas black !
Qterima
= Qlepas
mair
cair ∆T = mbenda cbenda
∆T
mair
cair (Tcamp – Tair) = mbenda cbenda (Tbenda
– Tcamp)
2. Bandingkan
kalor jenis yang diperoleh dari perhitungan pada setiap jenis benda dan pada
tabel dan tentukan jenis benda sesuai dengan tabel!
3. Jelaskan
mengapa setiap benda memiliki kalor jenis yang berbeda-beda!
- Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan
praktikum
- Saran
Saran ditujukan pada
siswa yang melakukan praktikum selanjutnya
gambar 1.2 anak-anak menimbang
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete